Waspada! Keguguran Saat Hamil Bisa Disebabkan Oleh Kelebihan Berat Badan
Share this
Obesitas saat hamil sangat berbahaya karena dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan di masa kehamilan. Kondisi kelebihan berat badan di atas normal ini harus diwaspadai agar tidak terjadi hal tidak diinginkan bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.
Kenaikan berat badan memang lazim terjadi pada ibu hamil. Namun, perlu jadi perhatian khusus jika berat badan bumil jauh dari biasanya.
Meski ibu hamil disarankan untuk banyak konsumsi makanan bergizi seimbang untuk kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan, namun nutrisi yang tidak terkontrol malah bisa membawa efek negatif.
Selain porsi makan yang tidak berimbang, kurangnya aktivitas fisik dan stres berlebihan juga bisa jadi pemicu obesitas saat hamil.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, obesitas saat hamil punya banyak risiko kesehatan mulai dari diabetes hingga keguguran.
Berikut ini bahayanya obesitas saat hamil :
1. Preeklamsia
Tekanan darah tinggi di masa kehamilan ini sangat berbahaya bagi bumil dan bayi dalam kandungan. Preeklamsia bisa membawa potensi penyakit lain seperti kerusakan organ ginjal dan hati, kram kaki dan tangan, bahkan stroke.
2. Sleep apnea
Ini merupakan kondisi pernapasan yang terganggu dan putus-putus saat tidur. Melansir What to Expect, sleep apnea dapat mengurangi aliran oksigen ke dalam tubuh, yang jika terjadi saat kehamilan bisa jadi masalah serius bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan.
3. Diabetes
Selama masa kehamilan, plasenta menghasilkan HPL dan estrogen yang membuat tubuh jadi kebal insulin. Akibatnya, kadar gula bertambah sehingga terjadilah diabetes gestasional, atau penyakit diabetes yang berlangsung pada masa kehamilan. Hal ini sangat rawan membuat persalinan menjadi harus dilakukan secara Caesar.
4. Keguguran
Keguguran bukan tidak mungkin terjadi jika tingkat obesitas mulai membahayakan sebab fungsi tubuh tidak bekerja maksimal dalam menyerap dan mendistribusikan nutrisi.