Warga Desa Derekan Lemah Ireng Di Gegerkan Temuan Mayat di Landang.
Share this
BREAKING NEWS :
Serasijateng.com, Ungaran – Penemuan mayat di sebuah ladang di Desa Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, gegerkan warga, Rabu (19/7/2023).
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Bergas, AKP Wahyono bahwa penemuan jenazah yang diketahui identitasnya adalah Susanto (35th) warga Dusun Namar RT 06 RW 07, Desa Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (19/7) sekitar pukul 10.00 WIB, diketahui tewas karena diduga tersengat aliran arus listrik.
” Korban bernama Susanto, warga Dusun Namar, Desa Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, diketahui bahwa korban ini tewas karena tersengat aliran listrik yang di duga konslet saat memetik buah petai di ladang,” katanya saat dikonfirmasi awak media serasijateng.com
Lebih lanjut AKP Wahyono mengatakan bahwa diketahui oleh saksi yakni Danik Yuliyanti dan Sugiyarto warga Dusun Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang bahwa korban diketahui tengah memanen buah petai dengan cara memanjat pohon tersebut.
” Dua saksi ini melihat korban tengah manjat pohon untuk mengambil petai dengan seutas batang bambu atau galah untuk memetik petai tersebut di atas pohon. Kemudian diduga dalam posisi tidak seimbang, galah tersebut menempel di kabel listrik jaringan PLN, konslet dan korban pun tersetrum,” tuturnya
Karena tersetrum aliran listrik yang tinggi dikatakan kedua saksi, tubuh Susanto berasap dan jatuh dari pohon.
” Melihat kejadian itu kedua saksi lalu menghubungi Rohman (54th) warga Dusun Namar, Lemah Ireng, Pringapus yang juga merupakan keluarga korban untuk memberitahu kondisi Susanto ini tersebut,” imbuhnya.
Setelah menghubungi Rohman, jasad Susanto pun kemudian di evakuasi menggunakan ambulans dan di bawa ke Puskesmas Pringapus.
” Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut Susanto sudah dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis di Puskesmas Pringapus itu,” jelasnya.
Dan akibat kejadian tersebut jenazah Susanto dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
” Keluarga sudah menerima musibah ini, dan langsung meminta jenazah di bawa ke rumah duka untuk kemudian dilakukan proses pemakaman di desa setempat,” pungkasnya.(Arie B)