Usai Berhasil Kibarkan Bendera Merah Putih, Suasana Haru Iringi Petugas Paskibraka Kabupaten Semarang.
Serasijateng.com, Ungaran – Usai Berhasil Kibarkan Bendera Merah Putih, Suasana Haru Iringi Petugas Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Semarang, pada Upacara HUT RI Ke-78 Tahun 2023 di hadapan Bupati Semarang dan jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang.
Bertempat di Stadion Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, para Paskibraka Kabupaten Semarang yang berjumlah 73 petugas yang terdiri dari siswa SMA dan SMK se Kabupaten Semarang itu berhasil mengemban tugas mengibarkan Sang Merah Putih pada HUT RI Ke-78 kali ini.
Petugas Paskibraka Kabupaten Semarang yang bertugas membawa baki bendera, Neyla Ramadhani merasa bangga dan terharu.
Tangisnya pun pecah usai bertugas membawa baki bendera dari Bupati Semarang kepada petugas inti pengibar bendera yakni Azahra Maharani, Andriyano Prasetyo Putro, dan juga Maalik Ashshaadiqah.
” Bangga sekali, dan senang sudah terpilih menjadi pembawa baki bendera, dan ini kali pertama saya bisa langsung berhadapan dengan Bupati Semarang, rasanya senang, dan puas teman-teman semuanya sudah berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih hari ini,” kata gadis yang akrab disapa Neyla itu usai bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih, Kamis (17/8/2023) kepada awak media Serasi Jateng.
Siswi Kelas 11 SMA Islam Sudirman Ambarawa itu juga mengungkapkan bahwa selama ia bertugas membawa baki dan mengambil Bendera Merah Putih di hadapan Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha ia harus menahan gugup yang luar biasa.
” Nahan gugup sekali tadi, tapi saya berusaha untuk tenang agar bisa melaksanakan tugas dengan baik tahap demi tahap, hingga sampai selesai melakukan pengibaran Bendera Merah Putih ini,” ungkapnya sembari menangis haru.
Sementara itu diungkapkan oleh tiga petugas pengibar bendera Paskibraka Kabupaten Semarang, yakni Andriyano Prasetyo Putro, Azahra Maharani, dan juga Maalik Ashshaadiqah yang juga meluapkan rasa haru mereka dengan menangis bersama usai pelaksanaan tugas pengibaran bendera.
“Haru sekali dan bangga, karena sampai dengan H-1 itu kami masih terus digembleng oleh tim pelatih dari Kodim 0714 Salatiga. Bahkan di tanggal 16 Agustus kemarin yang harusnya menjadi hari tenang kami atau libur, tapi kami masih digembleng latihan, dan hasilnya memuaskan, semuanya sempurna, kami bangga,” jelas Maalik yang diiyakan oleh kedua temannya Zahra dan Andriyano.
Untuk pemilihan tim inti tiga petugas pengibar, pengerek, dan pembentang Bendera Merah Putih sendiri dilakukan sampai dengan H-1 sebelum penyelanggaraan Upacara HUT RI Ke-78 di Stadion Wujil itu.
” Kami ini tidak langsung dipilih, karena teman-teman kami ini semua layak jadi tim pasukan 8 pembawa Bendera Merah Putih ini, dan kami mengalami bongkar pasang oleh tim pelatih kami, sehingga kami ini bertiga yang terpilih menjadi tim pengibar bendera, jadi sangat lega sekali bisa melaksanakan tugas dengan baik,” tutur Zahra dan Andriyano.
Sementara itu yang bertugas menjadi Danton Paskibraka Kabupaten Semarang adalah Muhammad Selif Putra Riyanto dari SMA N 1 Ambarawa.
” Saya dipilih setelah melewati seleksi ketat dari total 73 anggota Paskibraka Kabupaten Semarang ini. Penilaiannya adalah suara yang lantang, artikulasi yang jelas, dan kesiapan mental menjadi Danton, dan bersyukur sekali tadi sudah melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal, sehingga Upacara HUT RI Ke-78 Tahun 2023 bisa berjalan dengan lancar dan khidmat, bangga sekali rasanya,” tutur Selif.
Disisi lain, diungkapkan oleh salah satu tim pelatih dari Kodim 0714 Salatiga, Serda Supriyono bahwa ia mewakili tim pelatih dari Kodim 0714 Salatiga merasa terharu dan bangga, bahwa tim Paskibraka Kabupaten Semarang ini berhasil pengibarkan Bendera Merah Putih.
” Haru sekali, bersyukur sekali, mereka berlatih sangat keras, disiplin, dan luar biasa sekali, bahkan kemarin tanggal 16 Agustus itu harusnya mereka libur, tapi kami minta untuk berlatih untuk latihan pemantapan mereka dengan semangat siap, tanpa libur sama sekali, dan hasilnya luar biasa, diluar dugaan, mereka sangat membanggakan sekali,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa, khusus untuk tim inti 8 pembawa Bendera Merah putih ada penilaian tersendiri selain dasar PBB harus baik, mereka juga memiliki mental yang sangat layak menjadi tim inti 8 tersebut.
” Kita selalu pantau PBB mereka, sikap, dan postur serta mental yang utama inilah menjadi penilaian kami tim pelatih untuk menentukan tim 8 pembawa Bendera Merah Putih ini. Sehingga mereka benar-benar siap mengibarkan Bendera Merah Putih di Upacara HUT RI Ke-78 ini, kami bangga sekali,” pungkasnya.(Arie B)