Trans Jateng Koridor Satu Mengadakan Sosialiasi Kepada Para Pramudi dan Kondektur Bus Trans Jateng.
Serasijateng.com, Tuntang – Trans Jateng Koridor Satu mengadakan sosialiasi kepada para pramudi dan kondektur Bus Trans Jateng, Selasa (5/9/2023).
Hal tersebut dalam rangka meningkatkan keselamatan saat berkendara dan peningkatan pelayanan kepada penumpang.
Ketua Operator Trans Jateng Koridor Satu Bawen-Tawang, Hadi Mustofa mengatakan selain untuk memberikan edukasi tentang keselamatan dan pelayanan kepada penumpang, Juga untuk mempersiapkan sumber daya manusia terutama pramudi dan pramujasa untuk menghadapi Euro 4.
” Seperi tentang tata cara mengemudi, tata cara keselamatan, dan juga menghadapi peremajaan armada bus nantinya, ” kata Hadi Mustofa saat ditemui awak media Serasi Jateng.
Dalam sosialisasi tersebut menghadirkan Satlantas Polres Semarang, Jasa Raharja, Balai Trans Jateng, dan Bumen Reja Abadi. Yang nantinya masing-masing akan menyampaikan materi sesuai dengan bidang keahlian.
” Sosialisasi ini kita adakan selama tiga hari karena terdapat aturan dua hari kerja satu hari libur, ” ujarnya.
Saat ini terdapat 30 armada bus Trans Jateng Koridor Satu Bawen-Tawang. Sehingga dalam peningkatan keselamatan saat berada di lalu lintas serta pelayanan kepada penumpang.
Hadi menyebutkan tingkat lakalantas yang melibatkan bus Trans Jateng di wilayah Kabupaten Semarang terbilang rendah. Meskipun demikian pihaknya akan selalu memberikan edukasi kepada para pramudi.
” Untuk kali ini baru untuk para pramudi bus Trans Jateng. Tapi nanti kedepannya juga akan ada sosialiasi kepada sopir angkutan umum, ” jelasnya.
Tidak hanya itu pihaknya juga sudah menjalin kerjasama dengan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal. Dan nantinya tidak hanya pramudi dan pramujasa yang mendapatkan edukasi melainkan elemen masyarakat seperti tukang parkir dan mekanik.
Ia juga berharap faktor keselamatan selalu menjadi prioritas pertama yang perlu diperhatikan. Serta nantinya tidak akan ada lagi pramudi yang ugal-ugalan di jalanan.
” Minimal kita memberikan pondasi kepada SDM yang ada sehingga mereka menerapkan dasar-dasar tersebut, ” pungkasnya. (Arie B)