Tradisi Unik dan Spesial Pelepasan Purna Tugas Anggota Damkar Kabupaten Semarang
Share this
Serasijateng.com, Ungaran – Apel bersama Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang sekaligus Apel beda seperti biasanya apel Purna Tugas anggota Damkar Kabupaten Semarang di halaman Kantor Satpol PP dan Damkar, Ungaran Kabupaten Semarang, Senin(31/7/2023) pagi
Apel dipimpin langsung Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco dan diikuti peserta apel dari jajaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang.
Jumeri (58th) sudah mengabdi 21 tahun lamanya di Damkar Kabupaten Semarang, dan kini saatnya ia menikmati masa tuanya di rumah bersama keluarga, dan tidak lagi bergelut dengan kobaran api setiap harinya dalam menjalankan tugas.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco mengatakan, bahwa apel pagi ini terasa spesial, karena petugas Damkar Kabupaten Semarang lainnya akan mengantarkan Jumeri dengan arakan dan konvoi sampai ke rumahnya.
” Spesial sekali karena kami akan melepas petugas Damkar Kabupaten Semarang yang menjadi salah satu terbaik di kami ini dengan konvoi dan arakan menggunakan mobil pemadam kebakaran sampai ke rumahnya,” kata Anang Sukoco saat ditemui awak media Serasi Jateng.
Dalam kesempatan tersebut, Anang kembali menjelaskan, jika Jumeri adalah salah satu contoh petugas Damkar yang baik, dan biasa menjadi panutan ke anggota Damkar yang baru lainnya.
“Jumeri ini sudah memiliki istilah kami SIM untuk SOP memadamkan api, jadi sudah berstandar nasional, dan ini juga diikuti anggota Damkar Kabupaten Semarang lainnya, sebanyak 40 orang secara bersama-sama dan 10 anggota secara mandiri telah mendapatkan SIM pemadaman api, sebagai standar nasional petugas pemadam kebakaran di Pusdiklatkar Ciracas, Jakarta Timur untuk sertifikasi,” jelasnya
Dengan Motto “Pantang Pulang Sebelum Padam”, Anang berharap tidak hanya Jumeri sebagai contoh baik petugas pemadam kebakaran dan khususnya anggota lainnya di Damkar Kabupaten Semarang untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal di masyarakat.
“Apapun resikonya dan apapun taruhannya, tugas petugas pemadam kebakaran harus bisa maksimal kedepannya dalam memberikan pelayanan ke masyarakat dengan SOP yang benar-benar dijalankan, karena semua anggota kami ini sudah bersertifikasi standar nasional semuanya,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Anang juga kembali menuturkan bahwa berbagai sosialisasi ke masyarakat juga sudah dilakukan oleh petugas Damkar Kabupaten Semarang, dengan harapan masyarakat tahu bagaimana cara awal melakukan pemadaman api hingga kemudian memanggil petugas Damkar.
” Kami juga sering melakukan sosialisasi ke masyarakat langsung, selain membuat masyarakat akrab dengan kami petugas Damkar khususnya dan Satpol PP, kami harap warga bisa paham dengan langkah-langkah antisipasi awal dalam melakukan pemadaman api, dan jangan sampai ada kejadian kebakaran yang besar di Kabupaten Semarang,” harapnya.
Oleh karena itu, Anang menawarkan ke masyarakat siapapun yang membutuhkan pelatihan khusus untuk melakukan pemadaman api, bisa langsung menghubungi Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang.
“Silahkan kami sangat terbuka memberikan pelatihan-pelatihan dasar dalam memadamkan api, langsung saja hubungi kami. Selain itu kami perlu sampaikan, bahwa ada beberapa titik Pos Damkar di wilayah Kabupaten Semarang, yakni di Pos Ungaran, Ambarawa, Bringin, dan Pos Tengaran silahkan menghubungi kapan saja, ketika ada kejadian-kejadian yang membutuhkan bantuan kami,” tandasnya.
Disisi lain, Anggota Purna Tugas Damkar Kabupaten Semarang, Jumeri(58th) saat ditemui awak media mengatakan, sangat terharu, dan sudah 21 tahun lamanya sebagai petugas pemadam kebakaran.
” Bahagia dan terharu, saya sudah mengabdi 21 tahun lamanya sebagai petugas pemadam kebakaran, dan ini saatnya saya mengabdi ke masyarakat, dengan memberikan segala ilmu saya dalam memadamkan api yang mana kejadian kebakaran bisa terjadi kapan saja,” katanya saat ditemui awak media Serasi Jateng.
Pada apel yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco itu tampak haru dimana rekan-rekan sejawat Jumeri memberikan ucapan selamat atas purna tugasnya itu.
“Saya harap, kedepannya ilmu yang sudah saya dapatkan di Damkar ini bisa semaksimal mungkin semakin bisa saya sebarkan di lingkungan masyarakat. Damkar ini orientasinya sosial, oleh karena itu saya akan masih tetap memagang teguh apa yang sudah saya pelajari dan dapatkan di Damkar ini,” tuturnya.
Jumeri sendiri sudah mengabdi di Damkar Kabupaten Semarang sejak tahun 2002 lalu. Dia merasakan pahit getirnya dalam menjalan tugas sehari-hari, mulai dari memadamkan api dan keluhan masyarakat lainnya yang tidak ada sangkut pautnya dengan pemadaman api.
” Suka duka banyak, tapi banyak sukanya dalam menjalankan tugas saya, tidak hanya memadamkam api saja, tapi juga tugas dari keluhan masyarakat lainnya, tetap kami petugas Damkar yang melakukannya. Sehingga saya harap petugas Damkar pun semakin prima dalam menjalankan tugasnya,” pungkas Jumeri.(Arie B)