SMP Negeri 2 Tengaran Berhasil Mendapatkan Predikat Sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2023.
TENGARAN, SERASI JATENG – SMP Negeri 2 Tengaran berhasil mendapatkan predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2023. Dengan mencanangkan program Jumat Sehat Jumat bersih serta menciptakan hutan mini di lingkungan sekolah.
Kepala SMP Negeri 2 Tengaran, Muh Musi’in mengatakan untuk pelestarian lingkungan alam di sekolah harus dilakukan seluruh elemen mulai dari guru hingga murid. Sehingga kebersihan, kelestarian, dan hijaunya sekolah bisa terjaga.
“Ini semua kita lakukan agar sekolah bisa menjadi tempat ternyaman untuk para guru dan siswa,” katanya Senin (25/3/2024).
Selain itu, pihak sekolah juga mencanangkan program Jumat Sehat dan Jumat Bersih setiap bulannya. Dimana tiga minggu digunakan untuk pelaksanaan Jumat Bersih dan satu minggu terakhir untuk Jumat Sehat.
“Itu kita lakukan satu jam penuh sebelum masuk ke pembelajaran di kelas untuk bersih-bersih termasuk membersihkan sanitasi,” terangnya.
Bahkan di setiap sudut sekolah memiliki beberapa taman yang bisa dijadikan para siswa untuk belajar atau sekedar nongkrong saat jam istirahat. Dan di pojok-pojok tersebut disediakan barcode untuk literasi siswa.
“Karena kebetulan untuk spot-spot literasi kita fokuskan kesana. Agar para siswa di tempat manapun bisa dan boleh belajar dengan nyaman,” ujarnya.
Pihak sekolah juga melakukan peremajaan mulai dari pohon-pohon yang sudah besar agar tidak membahayakan siswa. Diperkirakan membutuhkan waktu dua bulan untuk pohon tersebut bisa tumbuh kembali.
“Kalau untuk rindang kita membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Karena membutuhkan proses pertumbuhan tidak bisa langsung menjadi rindang,” jelasnya.
Keberadaa hutan mini seluas 20×15 meter menjadi salah satu unggulan yang ada di SMP Negeri 2 Tengaran. Hutan mini yang menjadi spot favorit siswa saat musim kemarau tersebut ditanami banyak pepohonan.
“Kemarin kita dapat saran agar pohon di hutan mini tidak monoton. Kita upayakan akan menanam pohon buah produktif seperti matoa, jambu, dan rambutan serta pohon obat,” lanjutnya.
Musi’in menyebutkan pihaknya memiliki prinsip sekolah itu harus bersih, baik, dan nyenengke. Sehingga bisa membuat guru dan murid bisa betah dan tidak jenuh saat di sekolah.
“Prinsip ini selalu kita tekankan, meskipun ada atau tidak ya penilaian Adiwiyata akan tetap kita jalankan prinsip tersebut,” tegasnya.
Kedepannya SMP Negeri 2 Tengaran sudah menyiapkan tim untuk nantinya menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri. Dengan menjalankan dan melanjutkan berbagai program yang sudah ada.
“Untuk menuju Adiwiyata Mandiri kita sudah menyiapkan tim. Yang mana nantinya ada yang menangani fisik, administrasi, dan kegiatan,” pungkasnya. (Arie B)