Posko Terpadu Telah Diresmikan, Ini Kata Bupati Semarang
UNGARAN, SERASI JATENG – Pemerintah Kabupaten Semarang meresmikan Posko Terpadu yang berasal di Rest Area Bawen, Rabu (24/1/2024).
Hal tersebut sebagai langkah preventif untuk memberikan pelayanan masyarakat jika terjadi kecelakaan dan bencana.
Posko terpadu tersebut merupakan bentuk sinergitas yang dilakukan oleh beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Semarang. Diantaranya Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, BPBD Kabupaten Semarang, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan PMI.
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha mengatakan, bahwa adanya posko terpadu ini dapat menciptakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yang kondusif di wilayah Kabupaten Semarang. Serta memiliki lokasi yang cukup strategis yakni berdekatan dengan Simpang Exit Tol Bawen.
” Seperti yang kita ketahui bersama saat ini di pertigaan Exit Tol Bawen khususnya dari arah Semarang menjadi jalur rawan kecelakaan karena adanya turunan dan lampu merah,” kata Bupati Semarang saat ditemui awak media Serasi Jateng usai acara.
Tidak hanya itu, dalam upaya preventif tersebut juga harus terdapat perbaikan infrastruktur serta kesadaran para pengguna jalan. Sehingga hal tersebut bisa mencegah adanya korban jiwa apabila terjadinya kecelakaan.
” Keberadaan posko ini diharapkan bisa menjadi pusat koordinasi yang efektif dan dapat memberikan dukungan yang maksimal dalam menangani berbagai keadaan darurat apabila terjadi kecelakaan ataupun bencana lainnya,” terangnya.
Di usai peresmian, Bupati Semarang bersama Wakil Bupati Semarang melakukan pengecekan peralatan-peralatan yang digunakan untuk melakukan pencegahan bencana maupun kecelakaan. Serta juga menyaksikan demo pemasangan tenda serba guna yang akan dijadikan posko lainnya.
Bupati Semarang mengajak seluruh OPD terkait untuk bisa berperan aktif dalam menjaga keselamatan bersama. Sehingga dengan adanya persiapan dan koordinasi yang maksimal bisa mengurangi dampak negatifnya.
” Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebencanaan. Saya mengajak semuanya untuk bersatu padu dalam menjaga ketertiban dan ketentraman,” jelasnya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco menyebutkan posko terpadu tersebut salah bentuk sinergitas antara OPD di Kabupaten Semarang dalam rangka menangani tibumtranmas dan bencana. Serta menjadi posko reaksi cepat jika terjadi kejadian yang dilaporkan oleh masyarakat.
“Jadi ketika terdapat laporan dari masyarakat misalnya ada kecelakaan sehingga tim bisa segera ke lokasi kejadian. Dan itu langsung kita tindaklanjuti sampai kita bawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat,” jelasnya.
Nantinya posko terpadu tersebut akan beroperasi selama 24 jam non stop. Serta terdapat sepuluh personil yang akan selalu stand by setiap harinya.
Tidak hanya itu, di posko terpadu dilengkapi oleh peralatan kebutuhan rumah tangga dan peralatan lengkap untuk penanganan. Selain itu juga terdapat fasilitas Wi-Fi untuk memperlancar komunikasi.
” Termasuk mobil masing-masing OPD ada semua seperti mobil ambulans, mobil damkar, dan lainnya,” pungkasnya. (Arie B)