Peringati HGN dan Hari PGRI, Disdikbudpora Kabupaten Semarang Berikan Bantuan Pada Warga Korban Kebakaran di Dadapayam.
SURUH, serasijateng.com – Dalam rangka memperingati Hari Guru dan Hari PGRI di Kabupaten Semarang sejumlah warga yang menjadi korban kebakaran di wilayah Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang mendapatkan bantuan.
Ketua PGRI Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan, bahwa ada lima Kepala Keluarga (KK) dan enam siswa yang menerima bantuan dari PGRI Kabupaten Semarang.
” Mereka ini korban kebakaran rumah di Dadapayam, Kecamatan Suruh pada Minggu (19/11) lalu. Ada lima KK dan enam siswa yang tercatat sebagai siswa di SDN Dadapayam 03 dan juga di SDN Cukilan 01 yang ada di wilayah Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang,” kata Sukaton Purtomo Priyatmo, di Kantor Korwil Pendidikan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Rabu (29/11/2023).
Lebih lanjut, Sukaton mengungkapkan bahwa bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban para korban kebakaran yang ada di Dadapayam yang saat itu membakar setidaknya 14 rumah dari 8 KK yang menjadi korban pada peristiwa tersebut.
” Tujuannya untuk meringankan beban keluarga dan siswa yang menjadi korban kebakaran rumah ini. Dan bantuan ini bentuknya adalah dana, yang kami dapatkan dari penggalangan di momen Hari Guru dan Hari PGRI,” ungkapnya.
Ia merasa senang, momentum peringatan Hari Guru dan PGRI ini bisa ditandai dengan dilakukannya penggalangan dana bagi masyarakat di Kabupaten Semarang yang terkena musibah.
“Momen yang sangat bagus sekali karena kami bisa menunjukkan rasa peduli kami kepada masyarakat dan pelajar yang tengah dilanda musibah, semoga ini bisa ditularkan lebih luas lagi ke para guru dan anggota PGRI untuk saling peduli dengan masyarakat disekitar kita,” paparnya.
Tidak hanya itu, lanjut Sukaton bantuan dan kepedulian juga diberikan kepada para pelajar yang juga turut menjadi korban pada musibah kebakaran rumah di Desa Dadapayam, Kecamatan Suruh tersebut.
” Selain bantuan untuk keluarga yang menjadi korban, kami juga beri bantuan dan perhatian khusus untuk pelajar di wilayah musibah tersebut,” kata Sukaton yang juga sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang tersebut.
Disisi lain, dijelaskan oleh Kakorwilcambiddik Kecamatan Suruh, Heri Suwarto bahwa untuk pelajar yang mendapat bantuan tersebut sebanyak enam siswa dimana siswa dari SDN Dadapayam 03 ada empat siswa dan dari SDN Cukilan 01 ada dua siswa.
” Total penggalangan dana ini terkumpul Rp 29 juta yang juga kami serahkan kepada korban kebakaran rumah di Dadapayam, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang,” imbuhnya.
Pihaknya juga menyampaikan penggalangan dana tersebut dilakukan oleh seluruh guru di Kabupaten Semarang, sehingga dapat terkumpul sejumlah tersebut.
” Khusus untuk siswa ini ada tambahan bantuan berupa pakaian seragam yang juga diberikan kepada siswa yang menjadi korban kebakaran rumah di Dadapayam itu. Selain itu kelengkapan sekolah seperti sepatu, tas, buku dan lainnya juga kami berikan bantuan kepada para siswa tersebut,” sebutnya.
Selain itu, para siswa itu juga mendapat tambahan bantuan uang tunai senilai Rp 2,5 juta dari jumlah penggalangan dana itu, dan tambahan Rp 1 juta dari UPZ Disdikbudpora.
” Ini khusus yang siswa SD, nanti menyusul siswa SMP yang juga jadi korban kebakaran rumah ini juga akan mendapatkan bantuan dan akan segera kami salurkan,” pungkasnya.(Arie B)