Pemberian Bantuan Beasiswa (BSM) Bagi Siswa Kurang Mampu Jenjang SD dan SMP Disdikbudpora Kabupeten Semarang Tahun 2023.
Share this
Serasijateng.com, Ungaran – Pemberian Bantuan Beasiswa (BSM) Bagi Siswa Kurang Mampu Jenjang SD dan SMP Disdikbudpora Kabupeten Semarang Tahun 2023.
Beasiswa tersebut diberikan untuk menunjang penuntasan wajib belajar sembilan tahun hingga jenjang SMP dan sederajat.
Adapun penyerahan beasiswa bagi siswa kurang mampu itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha dan juga Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (Kadisdikbupora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo kepada sejumlah siswa kurang mampu di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (3/8/2023).
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha menyampaikan, bahwa pembagian data beasiswa bagi siswa kurang mampu ini menggunakan anggaran APBD 2023 untuk siswa kurang mampu di jenjang SD negeri dan swasta, termasuk juga jejang sekolah MI.
” Bantuan beasiswa untuk siswa kurang mampu ini diberikan kepada siswa SD negeri dan swasta serta termasuk MI ada 3.000 siswa dan masing-masing siswa menerima beasiswa sejumlah Rp 500 ribu,” kata Bupati Semarang saat di temuai awak media Serasi Jateng.
Selain itu, Bupati Semarang itu juga menyampaikan, untuk siswa kurang mampu dari jenjang SMP negeri maupun swasta, termasuk juga siswa kurang mampu dari MTS ada sebanyak 1.500 siswa yang menerima beasiswa tersebut.
” Untuk siswa jenjang SMP negeri dan swasta maupun MTS ini masing-masing siswa mendapatkan Rp 750 ribu. Kemudian untuk SMA negeri dan swasta termasuk MAN ada 500 siswa, masing-masing mendapat beasiswa sebesar Rp 1 juta,” tuturnya.
Sedangkan untuk mahasiswa, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menyebutkan ada 300 siswa dengan masing-masing siswa mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3 juta.
” Harapan kami, dengan pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu yang menggunakan anggaran APBD 2023 dengan total Rp 4, 25 miliar ini termasuk dengan biaya santunan kematian untuk anak yatim piatu ini minimal kami harap bisa meringankan beban orangtua anak-anak tersebut,” jelas Bupati Semarang.
Bupati Semarang juga menekankan, agar dana beasiswa yang diberikan itu bisa digunakan sebaik mungkin sesuai kebutuhan sekolah para siswa yang dibutuhkan.
” Gunakan sebaik mungkin untuk sekolah anak, seperti untuk dibelikan tas, buku, sepatu, seragam, kaos kaki, dan untuk uang saku anak-anak tersebut, yang pasti harus yang bermanfaat sehingga anak-anak ini tambah giat belajarnya dan menjadi anak yang sukses,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha jug menyebutkan selain bantuan beasiswa dari Pemkab Semarang, juga ada beasiswa dari bantuan aspirasi Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Semarang yang totalnya mencapai 1.000 siswa.
” Sebanyak 1.000 siswa yang mendapat bantuan beasiswa PIP itu ada dari jenjang SD, SMP negeri swasta, termasuk untuk SMA negeri maupun swasta dibawah Kementerian Pendidikan. Sedangkan untuk MI dan MTS tidak mendapatkan karena berada dibawah naungan Kementerian Agama,” tambanya.
Sedangkan nominal dari program bantuan aspirasi yang diterima masing-masing siswa untuk SD sebesar Rp 450 ribu per anak, kemudian siswa SMP sebesar Rp 750 ribu per siswa, dan SMA sebesar Rp 3 juta per anak.
” Harapannya semua beasiswa yang diberikan yang bersumber baik itu dari PIP, APBD Kabupaten Semarang tahun 2023, maupun bantuan CSR dari pihak ketiga untuk betul-betul dimanfaatkan dengan baik, dan kami juga mendorong anak-anak bisa giat belajar, kurangi main handphone, dan kurangi main game, supaya bisa meraih kesuksesan kedepannya,” tandasnya.
Sementara itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (Kadisdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo bahwa, terkait pemberian beasiswa tersebut juga memiliki tujuan untuk mencegah siswa putus sekolah.
” Selain bisa meringankan beban biaya dan kebutuhan pendidikan, juga bertujuan untuk mencegah siswa putus sekolah. Selain itu ini juga bisa menjadi motivasi belajar bagi siswa itu sendiri, ya semoga bisa bermanfaat dan digunakan sebaik mungkin, kami hanya sebagai fasilitas saja, tentu berharap yang terbaik,” ujarnya.
Pada acara tersebut para penerima beasiswa bagi siswa kurang mampu itu berasal dari 98 SMP dan 42 MTs. Selain itu juga berasal dari 492 SD 77 Madrasah Ibtidaiyyah (MI) di Kabupaten Semarang.
Disisi lain, diungkapkan salah satu orangtua siswa penerima beasiswa Yakni Sunarsih (39Th) orangtua dari Aqila Azin Marisma siswa Kelas 4 SDN Sidomulyo 4 Ungaran Timur, Kabupaten Semarang itu merasa senang bahwa buah hatiny menerima bantuan beasiswa.
” Senang, bersyukur, Alhamdulillah sekali uang itu bisa buat beli seragam Pramuka anak saya yang sudah kesempitan dan juga untuk beli peralatan sekolah lainnya yang anak saya butuhkan. Terima kasih banyak Bapak Bupati,” pungkas Sunarsih yang sehari-harinya bekerja sebagai penjual angkringan bersama sang suami itu.(Arie B)