Musyawarah Cabang dan Pengukuhan Pengurus baru DPC Papdesi Kabupaten Semarang, Ini Harapan Bupati Semarang.
Serasijateng.com, Ungaran – Pada Musyawarah Cabang dan Pengukuhan Pengurus baru DPC Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Semarang dihasilkan Ketua DPC Papdesi Kabupaten Semarang yang baru.
Ketua DPC Papdesi Kabupaten Semarang yang baru yakni Samsudin yang merupakan Kepala Desa (Kades) Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Pada acara Muscab Papdesi yang ke dua yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (29/8/2023)
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha berharap, bisa memunculkan inofasi dan gagasan-gagasan baru untuk pengembangan desa di wilayah Kabupaten Semarang.
” Kami atas nama Pemkab Semarang mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama selama ini dengan DPC Papdesi Kabupaten Semarang, yang membuat warga-warga desa di Kabupaten Semarang ini menjadi kondusif dan sejahtera, karena berbagai gagasan dari para Kades dan perangkat desa yang ada di Papdesi ini,” kata Bupati Semarang saat di temui awak media Serasi Jateng usai acara Muscab Papdesi Kabupaten Semarang itu.
Lebih lanjut pihaknya juga menjelaskan, bahwa Pemkab Semarang akan terus mendorong inofasi-inofasi atau gagasan baru untuk pengembangan desa.
” Karena anggaran dana desa kan cukup besar, jadi saya harap kedepan dengan kepengurusan baru di DPC Papdesi Kabupaten Semarang dapat memunculkan inofasi dan gagasan baru untuk pengembangan desa di Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Bupati Semarang itu juga menyampaikan, agar kepala desa dan perangkat desa untuk bisa duduk bersama, dalam rangka menbangun desa di wilayah kerjanya itu.
” Termasuk juga untuk pelayanan ke masyarakat juga harus dimaksimalkan lagi, kaitannya dengan kemiskinan ekstrem dan stunting juga harus dimaksimalkan dari dana desa, dari dana APBD, dana dari provinsi, maupun dari dana pemerintah pusat,” imbuh Bupati Semarang.
Bupati Semarang juga berharap, kepada ketua dan pengurus baru DPC Papdesi Kabupaten Semarang dapat guyub dan rukun, serta memperjuangkan aspirasi anggota.
” Kami akan dorong agar ada kantor sekretariat bersama, dengan menggunakan aset Pemda Kabupaten Semarang untuk digunakan berkomunikasi demi kemajuan desa di Kabupaten Semarang dari berbagai gagasan yang didapat para pengurus Papdesi dan organisasi desa lainnya di Kabupaten Semarang demi memajukan desa di Kabupaten Semarang ini,” tegasnya.
Ketua Umum DPP Papdesi, Wargiyati berharap dengan Muscab Ke-2 ini Papdesi di Kabupaten Semarang bisa kompak, dan dapat menampung aspirasi baik dari masyarakat dan anggotanya.
” Dengan pengurus baru di Papdesi Kabupaten Semarang ini pengurus barunya bisa lebih eksis, peduli dan mendengarkan aspirasi dari anggota dan pengurus di dalam Papdesi sendiri, dan juga masyarakat serta menerima aspirasi dari organisasi desa lainnya agar desa di Kabupaten Semarang semakin maju lagi,” katanya.
Tidak hanya itu, Wargiyati juga menjelaskan bahwa untuk masukan program jangka pendek yang harus dilakukan DPC Papdesi Kabupaten Semarang adalah memperjuangkan visi misi Papdesi untuk percepatan kesejahteraan masyarakat desa.
” Hal tersebut sesuai dengan tujuan Papdesi itu ada, yakni melakukan percepatan kesejahteraan masyarakat, karena warga masyarakat Indonesia itu 85 persen ada di desa, jadi jika masyarakat desa sejahtera maka Indonesia jaya, didorong juga dengan kondisi yang kondusif dan tidak ada permasalahan yang timbul,” ujarnya.
Ketua DPC Papdesi Kabupaten Semarang yang baru, Samsudin mengatakan, akan mengambil langkah-langkah cepat dalam menjalankan berbagai program di Papdesi Kabupaten Semarang.
” Kami akan mengawal berbagai program, seperti contoh melaksanakan tugas fungsional kita sebagai kepala desa seperti di sektor penanggulangan kemiskinan di desa, ini kami akan fokus menggarap hal itu dulu,” katanya saat di temui awak media Serasi Jateng.
Tidak hanya itu, Samsudin juga mengatakan bahwa untuk program-program perbaikan jalan di desa-desa dan juga pengentasan stunting juga akan segera digarap oleh pengurus baru Papdesi Kabupaten Semarang.
” Untuk sektor infrastruktur seperti akses jalan di desa juga akan segera kami lakukan perbaikan-perbaikan dan juga masalah pengentasan stunting ini kami juga fokus akan segera entaskan minimal turunkan lagi angkanya. Karena beberapa hal tersebut kami sebut sebagai syarat gambaran kesejahteraan masyarakat di desa, kami akan segera kumpulkan dulu data dan laporan, dan segera mungkin kami akan tindak lanjuti,” tandasnya.(Arie B)