Merasa Sulit Berkosentrasi? Berikut 12 Tanda Tubuh Kekurangan Dopamin
Share this
Sejumlah kondisi bisa menjadi tanda tubuh Anda kekurangan dopamin atau defisit dopamin. Mengutip Verywell Mind, dopamin adalah neurotransmitter atau bahan kimia di otak yang berperan penting dalam mengirim sinyal dari otak ke tubuh kita. Hormon ini diproduksi secara alami ini berfungsi penting untuk mendukung keterampilan motorik, kemampuan kognitif, dan reproduksi.
Neurotransmiter bisa melonjak untuk mengantisipasi sesuatu yang penting yang akan terjadi, memainkan peran kunci dalam sistem penghargaan dan motivasi tubuh, dan juga memengaruhi memori. Dopamin menjalankan fungsi-fungsi penting ini, meskipun hanya membentuk sebagian kecil (kurang dari satu persen) neuron otak. Dalam jumlah yang tepat, neurotransmitter ini sangat berguna untuk fungsi otak. Jika jumlahnya rendah, ini dapat menyebabkan masalah yang tidak diinginkan pada tubuh.
Lalu, apa saja tanda-tanda tubuh kekurangan dopamin?
- Kekurangan motivasi dalam menjalani aktivitas
- Kelelahan
- Sulit berkonsentrasi
- Diliputi rasa murung atau cemas
- Tidak merasakan kesenangan dari pengalaman menyenangkan sebelumnya
- Merasa depresi atau putus asa
- Susah tidur atau mengalami gangguan tidur
- Tremor tangan atau tremor lainnya saat istirahat, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, peningkatan kekakuan otot/tungkai, kram otot (gejala penyakit Parkinson)
- Sindrom kaki gelisah: gangguan tidur yang menyebabkan dorongan kuat untuk bergerak.
- Terdapat masalah dengan ingatan jangka pendek, mengelola tugas sehari-hari, dan memecahkan masalah sederhana (gejala perubahan kognitif)
- Memiliki masalah dalam pengendalian amarah, harga diri rendah, dilanda kecemasan, pelupa, impulsif, dan kurangnya keterampilan organisasi, (gejala gangguan hiperaktif defisit perhatian/ADHD)
- Menarik diri dari pergaulan, emosi berkurang, tidak merasakan kesenangan (gejala negatif skizofrenia) Gejala gastrointestinal, termasuk sembelit kronis