Kunjungan Samuel Wattimena Menilai Seni Budaya Dan UMKM di Kabupaten Semarang Perlu di Promosikan Hingga Nasional.
Serasijateng.com, Ungaran – Kunjungan Samuel Wattimena Menilai Seni Budaya Dan UMKM di Kabupaten Semarang Perlu di Promosikan Hingga Nasional.
Samuel Wattimena, yang masih menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas (Dewas)
di Smesco periode 2018 hingga sekarang dan juga sebagai Staff Khusus Kementerian Pemberdayaan
Perempuan & Perlidungan Anak periode tahun 2019-2024, berkunjung ke kediaman Budayawan dan Pelaku Seni Kabupaten Semarang M A Sutikno, di Jalan A Yani Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/10/2023) sore.
Samuel Wattimena berkunjung ke Kabupaten Semarang selain ke kediaman M A Sutino budayawan dan pelaku seni Kabupaten Semarang, juga berkunjung ke UMKM Karangbolo Ungaran.
Samuel Wattimena mengatakan, bahwa saat berkunjung ke Kabupaten Semarang selain Seni Budayanya sangat banyak, juga ada makanan terkenal yaitu tumpi.
” Di Kabupaten Semarang ternyata ada makan khas Kabupaten Semarang yaitu Tumpi, yang mana tumpi itu kripik peyek dari kacang hijau, ” kata Samuel Wattimena saat ditemui awak media Serasi Jateng usai melihat dan membeli hasil UMKM Karangbolo Kelurahan Lerep Kecamatan Ungaran Barat , kabupaten Semarang.
Di tambahkan, selain peyek tumpi yang terbuat kacang hijau, juga ada peyek yang dari kacang tanah, udang, teri dan pare.
” selain ada tumpi yang dari bahan kacang hijau juga ada pula, peyek dari kacang tanah, udang dan teri, ” jelasnya.
Selain ke UMKM Samuael Wattimena juga mengunjungi koleksi Lukisan dan benda budaya A M Sutikno yaitu seorang Budayawan dan Pelaku Seni Kabupaten Semarang.
Samuel Wattimena mengatakan, kebudayaan di Kabupaten Semarang, sangat unik dan banyak dan sudah waktunya intens diperkenalkan ke tingkat lebih luas.
” Bahwa dengan memperkenalkan budaya kabupaten Semarang bagi generasi muda sudah waktunya intens di perkenalkan ke tinggat lebih luas lagi, ” kata Samuel Wattimena yang juga akan maju Bacaleg RI dari PDI Perjuangan di Tahun 2024.
Ditambahkan, karena generasi muda sekarang sudah banyak bermain gadget dengan begitu distorsinya sangat kuat sekali dengan bermedia sosial.
” Karena generasi muda sekarang sudah banyak bermain gadget dengan begitu distorsinya sangat kuat sekali dengan bermedia sosial.” Tuturnya.
Bahwa mengembangkan itu semua harus membutuhkan konsep dan perlu niatan untuk eksekusi serta perlunya kerjasama dan koordinasi selain dana pastinya akan saling mendukung.
” Untuk mengembangkan yang lebih luas semua harus membutuhkan konsep dan perlu niatan untuk eksekusi serta perlunya kerjasama dan koordinasi selain dana pastinya akan saling mendukung,” ujarnya sambil mengicipi tumpi Karangbolo.
(Arie B)