Kebakaran Kandang Ayam di Suruh Mengakibatkan 10.000 Ekor Anak Ayam Mati Ikut Terpanggang.
UNGARAN, SERASI JATENG – Sebuah kandang ayam yang ada di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang terbakar pada Senin (1/1) dimana pada peristiwa kebakaran itu sebanyak 10 ribu ekor anak ayam mati terpanganggang.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang, Anang Sukoco mengatakan, bahwa kebakaran di kandang ayam itu diduga disebabkan karena terjadi korsleting atau arus pendek listrik di kandang tersebut.
” Kebakaran di kandang ayam ini terjadi di Mesu RT 02 RW 06, Bonomerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang pada Senin (1/1/2024) sekitar jam 20.25 WIB, dimana kebakaran itu diduga terjadi karena arus pendek listrik yang terjadi di kandang ayam itu,” jelas Anang Sukoco saat di konfermasi awak media, Selasa (2/1/2024).
Kebakaran di kandang seluas 11×70 meter persegi itu, merupakan kandang ayam milik Fadlil (58th) itu dihuni ribuan ekor anak ayam.
” Informasi yang kami dapat, di dalam kandang ayam itu memang ada ribuan ekor anak ayam yang masih berumur 7 hari, dan kandang ayam ini memang berada berdekatan dengan rumah pemiliknya,” terangnya.
Saat kejadian, kata Anang diketahui pertama kali oleh Fadlil, yang pada saat itu tengah hujan, Fadlil melihat kandang ayam miliknya sudah muncul api.
” Karena di dalam kandang itu ada sekam atau kulit padi kering, jadi api semakin besar, meski sudah dipadamkan oleh pemiliknya, api belum bisa dipadamkan, kemudian Fadlil meminta pertolongan terhadap saksi lain, dan menghubungi petugas Damar di Pos Tengaran,” tuturnya.
Pada peristiwa kebakaran itu, tidak dilaporkan adanya korban jiwa, namun ungkapnya, kerugian material yang disebabkan oleh kebakaran kandang itu kurang lebihnya mencapai Rp 250 juta.
” Korban nihil kami laporkan, tapi untuk kerugian material kurang lebihnya mencapai Rp 250 juta, termasuk diantaranya 10 ribu ekor anak ayam mati terpanggang, dan kerugian materi lainnya. Api sendiri berhasil kami padamkan pada pukul 23.50 WIB,” pungkasnya.(Arie B)