Jajaran Polres Semarang Mengadakan Latihan Menembak Bersama.
Share this
Serasijateng.com, Ungaran – Polres Semarang melakukan kegiatan Latihan Menembak di lapangan tembak Batalyon Kavaleri 2/Tank atau Yonef 2 Ambarawa, Kabupaten Semarang, Selasa (25/7/2023).
Adapun kegiatan latihan menembak diikuti oleh jajaran anggota Polres Semarang
Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Kresnawan Hussein mengatakan bahwa latihan tembak bersama seluruh jajaran anggota Polres Semarang ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam mempergunakan perkuatan anggota polisi terhadap senjata api.
“Jadi ketika di lapangan para anggota Polres Semarang, khususnya anggota Resmob Polres Semarang dalam mengambil keputusan di lapangan, bisa mengambil keputusan yang tepat,” katanya saat ditemui awak media Serasi Jateng, Selasa (25/7).
AKP Hussein juga menjelaskan bahwa dengan latihan tembak ini, para anggota dari Satuan Reskrim Polres Semarang dan anggota lainnya bisa meningkatkan kemampuannya dalam menggunakan senjata api.
” Ya lebih kepada peningkatan kemampuan dan jauh lebih profesional dalam penggunaan senjata api saat melakukan operasi di lapangan. Sehingga saya harap kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, jadi siap nantinya di lapangan saat menghadapi situasi yang yang mengharuskan untuk menggunakan senjata api,” tegasnya.
Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani bahwa kegiatan latihan tembak kali ini merupakan kegiatan latihan rutin dari Polres Semarang.
“Acara giat latihan menembak hari ini merupakan agenda kegiatan latihan rutin dari Polres Semarang, yang ditujukan kepada seluruh anggota Polres Semarang. Dan yang ikut kegiatan latihan tembak ini total ada 160 personil Polres Semarang,” jelasnya saat ditemui awak media Serasi Jateng
Lebih lanjut, Iptu Handayani juga menyampaikan bahwa 160 personil yang mengikuti kegiatan latihan tembak tersebut meliputi pejabat utama di Polres Semarang, Kapolsek dan jajaranya, serta anggota Polres Semarang.
” Termasuk juga dari Kanit Reskrim, Kanit Samapta, dan jajaran Polres Semarang. Jadi kegiatan ini untuk melatih keterampilan para anggota Polres Semarang dalam penggunaan senjata api saat melaksanakan tugas sehari-hari,” katanya.
Tidak hanya itu, Iptu Handayani juga menjelaskan, bahwa untuk klasifikasi pada latihan tembak kali ini yakni dalam penggunaan senjata laras pendek.
“Jadi pakai revolver semua dengan jarak tembak mulai 15 meter sampai dengan 20 meter. Alasannya menggukan senjata ini, karena dalam menjalankan tugas sehari-hari kami anggota kepolisian menggunakan senjata laras pendek, sehingga pada kegiatan latihan ini difokuskan menggunakan senjata laras pendek, atau revolver khususnya,” sebut Iptu Handayani.
Sebagai informasi, bahwa diketahui kegiatan latihan tembak ini dilakukan setiap setahun sekali, untuk melatih kembali keterampilan dan refresing.
“Jadi mengingat kembali keterampilan dari para anggota kami dalam menggunakan senjata api. Karena tidak bisa dipungkiri, pada pelaksaan tugas anggota kepolisian penggunaan senjata api memang digunakan seminim mungkin serta tidak menghamburkan peluru, dan hanya sebagai upaya paksa yang dilakukan kepolisian dalam bertugas di lapangan,” tandasnya.(Arie B)