Ini Kata Politisi PDI Perjuangan Sekaligus Ketua Komisi D, ” PDI Perjuangan Kabupaten Semarang Hanya Patuh Terhadap Partai.”
Serasijateng.com, Ungaran – Terpilihnya Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) bersama calon presiden (capres) Prabowo pada Pemilu 2024 memantik suara dari para kader PDI Perjuangan termasuk diantaranya dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang.
Politisi PDI Perjuangan Sekaligus Ketua Komisi D, Pujo Pramujito bahwa memang keputusan menjadi cawapres bersanding dengan Prabowo adalah haknya Gibran, meski pada dasarnya disebutkan Pramujito bahwa hal itu sangat disayangkan.
” Ya sebenaranya itu haknya dan itu sah, bahkan monggo-monggo saja, tapi dari kami punya penilaian ” kok jadi seperti itu “, ini kasihan Jokowi karena dari awal startnya bagus tapi finishing-nya sangat disayangkan,” kata Pramujito kepada awak media Serasi Jateng, Rabu (25/10/2023).
Lebih lanjut, caleg dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang Dapil 4 itu menyatakan keputusan bahwa Wali Kota Surakarta itu menjadi pasangan capres-cawapres bersama Prabowo sangat disayangkannya sebagai kader partai berlambang kepala banteng itu.
” Bisa dibilang begitu, sangat disayangkan sekali. Tapi prinsipnya kami tegaskan dan ini sikap kami di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang, bahwa kami tegak lurus dan tidak akan terpengaruh dengan hal itu, dengan hal Gibran mau dipilih menjadi cawapres dan berpasangan dengan Prabowo,” tuturnya.
Ia juga menyatakan, bahwa dengan saat ini sudah didaftarkannya pasangan capres-cawapres yakni Prabowo-Gibran, juga tidak akan mempengaruhi para kader anggota dari PDI Perjuangan ini, khususnya di Kabupaten Semarang yang memiliki 19 kecamatan ini.
” Kami akan tetap fokus menjalankan program-program kita, fokus dengan target politik kita di 2024 nanti, dan kita buktikan nanti bersama-sama. Yang perlu diingat adalah, beliau ada itu karena PDI Perjuangan, dan nanti mari kita buktikan bahwa rumah kami ini PDI Perjuangan akan tetap masih kokoh,” tegasnya.
Pada kesempatan itu Pramujito mengaku secara pribadi menyanyangkan keputusan tersebut, meski demikian ia memastikan bahwa para anggota parpol PDI Perjuangan yang ada di Kabupaten Semarang akan tetap tegak lurus kepada PDI Perjuangan.
” Ya secara pribadi pasti ada, menyayangkan, tapi prinsipnya kami dari PDI Perjuangan sekali lagi akan tetap tegak lurus terhadap partai yakni PDI Perjuangan,” ucap Pramujito.
Ia juga mengembalikan semua penilaian dan semua opini masyarakat, akan dikembalikan lagi ke masyarakat luas terkait hal tersebut.
” Sekarang ini kita yang ada di PDI Perjuangan tetap akan fokus dengan program kita, dan kerja-kerja dan terus kerja untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat, dan masyarakat-lah yang nanti akan menilai bagaiman dengan kader PDI Perjuangan ini saat berkerja untuk rakyat. Dan menjadi yang terbaik bagi masyarakat, itu saja sekarang fokusnya,” tuturnya.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta sekaligus putra dari Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi cawapres dari Prabowo, dan hari ini Rabu (25/10) pasangan capres-cawapres (paslon) Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024 itu melakukan pertemuan dengan elite partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta sebelum akhirnya menuju KPU untuk melakukan pendaftaran sebagai kontestan pada Pemilihan Presiden Pemilu 2024 nanti.(Arie B)