HUT PMI Ke 78, Bupati Semarang Melepas Truk Tangki Air Bersih Di Tiga Kecamatan Yang Alami Kekeringan.
Serasijateng.com, Ungaran – Bencana kekeringan menjadi salah satu bencana paling banyak terjadi disaat musim kemarau terjadi, apalagi saat ini masyarakat harus dihadapkan dengan fenomena alam El-Nino atau kemarau berkepanjangan yang diprediksi masih akan terjadi beberapa bulan kedepan.
Akibat dari hantaman El-Nino ini, banyak juga dirasakan warga di wilayah Kabupaten Semarang, seperti banyaknya kekeringan yang terjadi dibeberapa wilayah hingga dampak-dampak lainnya.
Untuk wilayah Kabupaten Semarang, kali ini ada beberapa lokasi yang mengalami kekeringan dan langsung mendapatkan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI).
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha mengatakan, bahwa bantuan droping air dari PMI ini akan didistribusikan di 9 dusun yang ada di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Semarang.
” Bantuan air bersih kali ini diberikan dari PMI, dan segera didistribusikan di 9 dusun yang ada di beberapa kecamatan, dan kekeringan ini memang masih menjadi dampak El-Nino yang terjadi sekarang ini,” kata Bupati Semarang usai acara pelepasan truk tangki air bersih dalam rangka rangkaian HUT PMI Ke 78 di halaman Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Ungaran, Minggu (17/9/2023) pagi.
Lebih lanjut, Bupati Semarang yang saat pelepasan truk tangki bantuan air bersih didampingi oleh Wakil Bupati, Basari dan juga Sekda Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, beserta Forkompimda Kabupaten Semarang itu menyebutkan beberapa titik lokasi yang mendapat bantuan droping air bersih akibat kekeringan ada di beberapa kecamatan.
” Bantuan droping air ini akan didistribusikan ke Kecamatan Pringapus, Getasan, Bawen, Bringin, lalu Kecamatan Ungaran Timur, dan juga Kecamatan Bancak, dimana sarana bantuan air bersih ini akan di droping di beberapa dusun di desa yang ada di beberapa wilayah kecamatan tersebut. Seperti contoh di Kecamatan Getasan, sarana air ini akan kami distribusikan ke Desa Tajuk,” ungkapnya.
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha itu juga mengungkapkan, bahwa dampak dari terjadinya fenomena alam El-Nino itu banyak sumber mata air, sumur, bahkan sungai-sungai mengalami penyusutan debit air.
” Oleh karena itu ini perlu kerjasama bersama, bergotong royong untuk mengatasi krisis air yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Semarang. Dan kerjasama ini juga dibuktikan dari adanya bantuan air baik dari TNI dan Polri, serta CSR dari pihak ketiga,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa bantuan dari APBD melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang ini sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak.
” Dan kami dari Pemkab Semarang mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, termasuk hari ini adalah PMI yang memberikan bantuan sarana air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Semarang yang mengalami kekeringan dampak dari El-Nino ini,” papar Bupati Semarang.
Selain upaya-upaya memberikan bantuan droping air bersih ke masyarakat yang terkena dampak kekeringan, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha juga menyampaikan ada upaya jangka panjang untuk mengatasi kekeringan kedepannya di desa yang sering mengalami bencana kekeringan itu.
” Contoh di Desa Tajuk, atau lereng Gunung Merbabu ini sudah mulai kekeringan, padahal biasanya sumber mata air disana cukup besar namun sekarang mulai kekurangan air. Dan langkah dari Pemkab Semarang akan melakukan upaya penanaman bersama-sama di lereng Gunung Merbabu, Telomoyo, dan Gunung Ungaran, dan ini yang kami lakukan, semoga segera hujan agar sumber mata air tidak kering lagi,” jelasnya.
Ketua PMI Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto mengatakan, bahwa untuk kapasitas dari satu tangki tersebut adalah 5 ribu liter air, dan pada kesempatan kali ini air yang di distribusikan ke masyarakat ada 50 tangki.
“Jadi ada tahapannya, dimana tahapan pertama akan disalurkan 50 ribu liter air dalam 10 truk tangki ke 9 dusun yang terdampak kekeringan di tiga kecamatan. Yakni di empat dusun di Desa Plumutan dan Bancak, lalu tiga dusun di Kecamatan Bringin dan dua dusun di Getasan, salah satunya Desa Tajuk,” tandasnya.(Arie B)