Dua OPD Di Kabupaten Semarang Akan Dijadikan Studi Lapangan
UNGARAN, SERASI JATENG – Dua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Semarang akan dijadikan studi lapangan. Studi lapangan tersebut akan dilakukan diantaranya oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementrian Dalam Negeri Regional Yogyakarta.
Sebanyak 70 peserta dari PPSDM Kemendagri Regional Yogyakarta akan melakukan pelatihan kepemimpinan. Selain itu nantinya mereka juga akan melakukan studi lapangan di beberapa OPD yang ada di lingkungan Pemkab Semarang.
Sekda Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto yang mewakili Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha berharap seluruh peserta pelatihan bisa mendapatkan pengetahuan praktik terbaik (best practise) dari hasil pengamatan. Sehingga hal tersebut bisa menjadi ajang sharing satu sama lain.
” Semoga para peserta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat. Sekaligus bisa menjadi ajang sharing bagi kedua belah pihak,” ungkapnya, Senin (25/3/2024).
Usai menyampaikan pesan dari Bupati Semarang, dilanjutkan dengan pemberian cinderamata dari kedua belah pihak. Yakni antara Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto dan Kepala PPSDM Regional Yogyakarta Weli Septiya Putra.
” Nantinya Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Semarang yang akan dijadikan obyek studi diantaranya Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perhubungan,” ujarnya.
Kepala PPSDM Regional Yogyakarta, Weli Septiya Putra menjelaskan kegiatan studi lapangan menjadi program penting dalam pelatihan kepemimpinan. Kegiatan kali ini dibagi dua pelatihan yakni pelatihan kepemimpinan administrator dan pengawas.
” Masing-masing nantinya akan mempelajari kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik,” terangnya.
Para peserta diantaranya PKA angkatan I sebanyak 40 orang dan PKP diikuti 30 orang. Mereka berasal dari Brebes l, Gunung Kidul, Kapuas Hulu, Keerom, Kulon Progo, Sintang dan Yogyakarta. Sedangkan peserta PKP berasal dari Sleman, Lenumen, Yogyakarta, Gunung Kidul, Kulon Progo, Kebumen dan Purbalingga.
” Para peserta nantinya akan melaksanakan studi lapangan mulai dari 24-27 Maret,” pungkasnya. (Arie B)