Diduga Korsleting Listrik Rumah dan Uang Tunai Hangus Terbakar, Ini Kronologinya.
UNGARAN, SERASI JATENG – Sebuah rumah di Dusun Krajam, Desa Klepu, Kecamatan Pringapus hangus terbakar. Diduga kebakaran tersebut dikarenakan adanya korsleting arus listrik pada salah saru kabel yang ada di rumah tersebut.
Rumah tersebut milik salah satu warga, Zuroti(66th). Dimana ia saat kejadian berada di warung miliknya. Dan saat itu ia ingin pulang ke rumah untuk mengisi ulang baterai lampu miliknya.
” Tapi sampai di depan rumah saya sudah lihat api berkobar di bagian atas dekat kabel. Dan lampu yang saya pegang langsung saya buang karena panik,” katanya saat di temui awak media Serasi Jateng di lokasi kejadian, Selasa(23/1/2024).
Kebakaran tersebut menghanguskan gudang barang bekas miliknya yang ia simpan untuk dijual kembali. Sehingga barang-barang bekas tersebut juga ikut hangus terbakar.
” Kalau barang-barang bekas itu saya dikit-dikit membeli dari pemulung istilahnya pengepul. Dan saya juga sering membuka jasa pijat capek,” ujarnya.
Selain itu, terdapat uang Rp 12 juta yang ia simpan di kasur juga ikut terbakar. Ia mengaku uang tersebut biasanya digunakan untuk memberikan sumbangan kepada anak yatim piatu.
” Itu tabungan mas yang saya kumpulkan dari berjualan barang bekas dan berjualan makanan,” terangnya, dengan wajah sedih.
Kanit Samapta Polsek Bergas, Iptu Subedi menyampaikan kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIB. Dimana pemilik rumah saat ini tinggal seorang diri dan memiliki profesi sebagai penjual makanan di warung.
” Pada saat kejadian ibu tersebut tengah berada di warung tempat jualan. Dan saat hendak pulang, sudah melihat api di dalam rumah,” katanya.
Dalam kejadian tersebut kerugian yang ditaksir antara lain uang yang ikut terbakar sebesar Rp 12 juta dan kerugian bangunan sekitar Rp 75 juta. Selain itu dua unit damkar dari Ungaran dan Bergas membantu dalam pemadaman api.
” Kita bersyukur karena kerjasama baik dari masyarakat setempat, pemdes, TNI Polri, BPBD, dan Damkar Kabupaten Semarang secara sigap untuk segera ke tempat kejadian untuk memadamkan api,” tandasnya.
Subedi juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada meskipun sudah masuk musim penghujan. Saat keluar rumah, diharapkan bisa memastikan seperti kompor dalam keadaan mati dan berkaitan dengan kelistrikan.
” Agar tidak terjadi kejadian-kejadian serupa seperti yang dialami oleh bu Zuroti ini,” pungkasnya. (Arie B)