Desa Wisata Lerep Raih Juara 3 Sebagai Desa Brilian Skala Nasional.
UNGARAN, SERASI JATENG – Desa Wisata Lerep, yang ada di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang mampu bertengger dengan menjadi juara ke tiga, skala nasional sebagai Desa Brilian.
Program Desa Brilian sendiri merupakan program pemberdayaan wilayah pedesaan, sebagai inkubasi desa dengan tujuan untuk menghasilkan role model dalam pengembangan desa, melalui implementasi praktik kepimpinan desa yang unggul.
Kepala Desa (Kades) Lerep, Sumaryadi mengatakan, bahwa program penghargaan Desa Brilian tersebut merupakan program untuk memacu semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa, berbasis SDGs.
” Yaitu desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa yang secara ekonomi tumbuh merata, desa yang peduli dengan kesehatan, desa yang peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, dan juga desa yang ramah perempuan, sehingga dengan kami terapkan SDGs ini di desa kami, Alhamdulillah kami mampu keluar sebagai juara 3 di penghargaan Desa Brilian skala nasional itu,” katanya, Kamis (11/1/2024).
Pada progam penghargaan Desa Brilian tersebut, Desa Lerep dari Kabupaten Semarang harus bersaing dengan 3.178 desa se Indonesia.
” Dalam pelaksanaanya, memang kami di Desa Lerep sudah menerapkan apa itu yang namanya desa yang berdaya, dimana ini menjadi penilaian utama dari penghargaan Desa Brilian. Yaitu, soal pemberdayaan atau framework untuk dapat dinobatkan sebagai Desa Brilian ini,” tuturnya.
Sumaryadi juga menjelaskan, ada empat aspek utama dalam proses penilaian Desa Brilian tersebut. Diantaranya adalah BUM Desa yang menjadi motor penggerak utama perekonomian di desa.
” Berikutnya ada digitalisasi, dimana penilaian ini pun sudah kami lakukan selama ini dengan menjadi desa digitalisasi dimana semua aktivitas dan semua pemasaran produk-produk UMKM di desa kami semuanya sudah serba digital. Kemudian ada juga sustainability, yakni tangguh dan secara berkesinambungan dalam membangun desa, dan lagi-lagi ini juga sudah kami lakukan sejak awal kali kami membangun Desa Lerep ini sebagai desa wisata unggulan,” paparnya.
Tidak hanya itu, penilaian berikutnya yakni soal innovation, atau inovasi dari desa yang kreatif sehingga, dalam pelaksaan memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial desa bisa secara mudah diterima oleh warga masyarakatnya.
” Dan hal itupun sudah kami lakukan bersama-sama di Desa Lerep bersama dengan masyarakar kami,” ungkap Sumaryadi.
Penghargaan Nugraha Karya Desa Brilian 2023 ini, Desa Lerep harus bersaing dengan beberapa desa lainnya dari wilayah lain di Indonesia.
Diantaranya ada Desa Angseri dari Bali, Desa Bansari dari Temanggung, Desa Nepo dari Sulawesi Selatan, dan desa-desa lainnya.
” Kami Desa Lerep harus bersaing dengan 14 finalis desa lainnya, pada malam puncak penghargaan Desa Brilian. Dengan desa kami, maka total ada 15 finalis Desa Brilian tahun 2023,” tuturnya.
Malam penghargaan Desa Brilian 2023 ini, diadakan di The Rizt-Carlton Hotel, di Mega Kuningan, Jakarta pada Rabu (10/1) malam dan ungkap Sumaryadi, dengan menyabet juara ke tiga Desa Brilian 2023 ini, ditahun berikutnya Desa Lerep mampu menjadi desa yang lebih baik lagi, dan menjadi contoh desa-desa lain, khususnya di Kabupaten Semarang untuk terus mengukir prestasi dengan memaksimalkan pemberdayaan masyarakat desa.
” Kami harap dengan mampunya kami Desa Lerep menjadi juara ketiga di penghargaan Desa Brilian ini, pemberdayaan masyarakat di desa kami, Desa Lerep bisa semakin kuat lagi kedepan dan tentu banyak menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga kesejahteraan warga bertambah dan terjamin,” pungkasnya.(Arie B)