Dalam Sehari Dua Lahan di Kabupaten Semarang di Lalap Si Jago Merah.
Serasijateng.com, Bergas – Sebanyak dua lahan pada Senin ini (18/9/2023) di dua lokasi yang berbeda di wilayah Kabupaten Semarang dilalap Si Jago Merah. Adapun kebakaran pertama terjadi di sebuah lahan milik PT JKB yang berada di Lahan Bambu Gembongan, Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada pukul 10.57 WIB.
Kepala Satpol PP dan Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang, Anang Sukoco mengatakan, bahwa kebakaran di lokasi pertama itu diketahui pertama kali oleh warga sekitar desa, yakni Ridho yang hendak ke makam di dekat lahan tersebut.
” Dia melihat kepulan asap di lahan yang banyak ditumbuhi pohon bambu dan asap itu ternyata sudah menganggu pengendara jalan yang ada di dekat lahan yang terbakar tersebut. Kemudian Ridho ini melapor ke Kades setempat dan kemudian, melaporkannya kepada kami,” kata Anang Sukoco saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut Anang menyampaikan bahwa untuk lokasi kebakaran lahan tersebut belum diketahui pasti penyebabnya.
Namun, katanya, kebakaran itu setidaknya membuat hangus kurang lebih lahan seluas 500 meter persegi.
” Kerugian nihil dari peristiwa ini, karena ini yang terbakar adalah lahan yang banyak dipenuhi pohon bambu yang kering,” jelasnya.
Sementara itu, peristiwa kebakaran kedua terjadi di sebuah lahan seluas kurang lebih 5.000 meter persegi, yang terjadi sekitar pukul 11.44 WIB.
” Kebakaran ini terjadi di lahan atau hutan di Dusun Belo, Desa Rembes, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, yang mana kejadian kebakaran ini juga belum diketahui penyebabnya,” ujar Anang Sukoco.
Dan pada proses pemadaman api di lahan tersebut, petugas dari Poldam Kabupaten Semarang menurunkan regu Damkar dari Pos Bringin, dibantu juga dari jajaran Polsek Bringin, dan warga sekitar.
” Untuk kerugian dan korban nihil dari peristiwa ini, karena ketika terjadi kebakaran tidak ada orang di lokasi tersebut. Dan lokasi itu merupakan lokasi lahan kosong. Oleh karena itu kami imbau untuk warga agar bisa menjaga lingkungan sekitarnya dengan cara tidak membuang puntung rokok sembarangan di lokasi yang jelas-jelas kering seperti ini,” tandasnya.(Arie B)