Bupati Grobogan Ziarah ke Makan Ki Ageng Selo Jelang Peringatan Hari Jadi Grobogan ke 298.
GROBOGAN, SERASI JATENG – Jelang hari jadi kabupaten Grobogan yang ke 298 Bupati dan Wakil Bupati Grobogan selalu menyempatkan diri untuk melaksanakan ziarah ke makan empat tokoh leluhur yang ada di Kabupaten Grobogan.
Adapun ke empat makan leluhur itu adalah makan Ki Ageng Tarub, makan Ki Ageng Getas Pendowo dan makan Ki Ageng Selo.
Mereka menurut catatan sejarah adalah leluhur bagi raja-raja di Mataram pada masa itu. Sedangkan Pangeran Puger merupakan bupati pertama Grobogan.
Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni SH, MM menyempatkan untuk berziarah ke makam Ki Ageng Selo Desa Selo kecamatan Tawangharjo. Kamis (22/2/2024).
Bupati Grobogan menyampaikan pesan agar masyarakat tidak lupa siapa tokoh besar leluhur yang ada di Grobogan.
” Masyarakat Grobogan tidak boleh melupakan sejarah termasuk jasa – jasanya ,” Terang Bupati Grobogan.
Kegiatan ziarah ke makam Leluhur sudah sudah menjadi tradisi bagi pemerintah kabupaten Grobogan dan masyarakat.dalam menyambut hari jadi kabupaten Grobogan.
Dalam kegiatan ziarah ke makam leluhur dibagi menjadi dua rombongan. Rombongan Bupati Grobogan bersama Kapolres Grobogan, Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan, Ketua DPRD dan sejumlah Pimpinan OPD dengan melakukan ziarah ke makam Ki Ageng Tarub dan Ki Ageng Selo.
Sedangkan satu rombongan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Grobogan, ziarah ke makam Ki Ageng Getas Pendowo di Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi dan makam Bupati Grobogan pertama Adipati Puger di Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan.
Bupati Grobogan sempat disambut meriah disepanjang jalan oleh ratusan pelajar madrasah desa Selo Tawangharjo.
Dan juga disambut secara hangat oleh pengurus makam Ki Ageng Selo.
Secara khusuk Bupati dan Rombongan berziarah dan berdo’a di dekat makam Ki Ageng Selo dengan di pandu dan dipimpin oleh sesepuh pengelola makam Ki Ageng Selo.
Selain melakukan doa bersama di makam leluhur tersebut, rombongan juga melakukan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada warga sekitar.
“Saya berharap ini menjadi momentum untuk saling bergandengan tangan membangun kabupaten Grobogan, mewujudkan Kabupaten Grobogan yang sejahtera. Semoga Kabupaten Grobogan selalu diberi keselamatan dan terhindar dari bencana,” Harap Bupati Grobogan.
Bupati menambahkan, acara tahun ini diselenggarakan secara sederhana, tidak seperti biasanya. Hal ini sebagai wujud empati bagi masyarakat yang tertimpa bencana.
” Warga kita banyak yang terkena bencana banjir. Beberapa daerah tetangga juga banjir, seperti Demak dan Kudus. Acara banyak kita isi dengan acara keagamaan dan sosial. Nanti ditutup dengan Grobogan Berdzikir,” ungkapnya. (Imam)