Apel Besar Peringatan Hari Jadi Ke 503 Kabupaten Semarang, Ini Kata Bupati Semarang.
UNGARAN, SERASI JATENG – Apel Besar Peringatan Hari Jadi Kabupaten Semarang Ke-503 dilaksanakan di Alun-Alun Bung Karno, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur Jumat (15/3/2024).
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha memimpin langsung jalannya apel, dalam pelaksanaanya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak. Baik jajaran Forkompimda Kabupaten Semarang, pimpinan dan anggota dewan, ASN, dan lainnya.
Bupati Semarang mengatakan di usia 503 tahun ini, Kabupaten Semarang telah bertransformasi dalam bidang industri, pertanian, pariwisata, perdagangan, jasa, teknologi, dan budaya. Sehingga melalui peringatan hari jadi tersebut digunakan sebagai momentum untuk instrospeksi.
” Melalui peringatan hari jadi ini kita gunakan sebagai momentum untuk mengingat kembali dan instrospeksi bahwa setiap capaian pembangunan yang kita raih berkat kerja keras para pendahulu kita. Tugas kita bersama adalah melanjutkan pembangunan yang telah mereka rintis dan perjuangkan,” ujarnya.
Dengan semangat baru, bisa menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama mengukur dan memaknai sejarah kehidupan dalam rangka mewujudkan kabupaten Semarang yang berdikari. Dan saling menguatkan satu sama lain dengan harapan mampu menyelesaikan berbagai hambatan, tantangan, dan persoalan dalam berbagai sektor pembangunan.
” Selaras dengan tema peringatan hari jadi kabupaten Semarang ke 503 yaitu, Ketahanan Pangan Kuat, Industri Kreatif Melesat, Ekonomi Lokal Hebat. Tema ini kita pilih seiring dengan tahapan pembangunan jangka menengah daerah,” jelasnya.
H Ngesti Nugraha berharap dengan momentum ini semoga seluruh masyarakat Kabupaten Semarang diberikan kesehatan, ayem, tentrem, gemah ripah loh jinawi. Dan dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian yang semakin kuat dan berbasis ekonomi kerakyatan.
Berdasarkan data statistik dari BPS Kab Semarang, pertama indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2022 sebesar 74,67 persen naik menjadi 75,13 persen di tahun 2023. Angka ini berada di atas IPM nasional yakni 74,39 persen dan provinsi Jawa Tengah 73,39 persen.
” Selain itu angka kemiskinan juga mengalami penurunan, dimana tahun 2022 sebesar 78,6 ribu jiwa atau 7,27 persen menjadi 78,35 ribu jiwa atau 7,17 persen di tahun 2023,” lanjutnya.
Kemudian tingkat pengangguran terbuka atau (TPT) mengalami penurunan. Tahun 2022 sebesar 4,81 persen menjadi 4,05 persen di tahun 2023.
Beberapa program unggulan juga telah berhasil terlaksana pada tahun 2023. Diantaranya pembangunan Mal Pelayanan Publik, Rumah Kemasan dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Sentra Batik dan UMKM Center Kabupaten Semarang di Desa Lopait Kecamatan Tuntang.
Terwujudnya jaminan pelayanan kesehatan melalui kepesertaan BPJS Kesehatan dengan telah tercapai ya UHC sebanyak 96,12 persen atau sebanyak 1.240.984 jiwa dari total penduduk 1.800.492 jiwa. Bagi masyarakat masyarakat kurang mampu yang dirawat di rumah sakit iuran kepesertaan BPJS Kesehatan ditanggung oleh Pemkab Semarang dengan proses yang cepat.
Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak, pencegahan stunting di Kabupaten Semarang. Dimana pada tahun 2022 sejumlah 3190 kasus atau 4,5 persen turun menjadi 2120 kasus atau 3,6 persen di tahun 2023 dan menjadi terendah kedua se Jawa Tengah.
” Kemudian meningkatkan angka harapan hidup melalui peningkatan layanan posyandu anak, lansia, ibu hamil dan menyusui. Serta tersedianya 56 mobil ambulan dan mobil jenazah gratis untuk masyarakat,” terangnya.
Tidak hanya itu, dengan terbitnya Peraturan Daerah No 6 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Semarang tahun 2023 sampai 2043. Sehingga menjamin kepastian investasi, memudahkan perijinan perusahaan yang terintegrasi, dan pengajuan surat informasi tata ruang melalui sistem informasi tata ruang (Simtaru).
” Semua itu bisa diproses dan selesai dalam waktu lima sampai sepuluh menit dengan ketentuan persyaratan lengkap dan benar,” katanya.
Selain capaian-capaian tersebut, masih banyak kegiatan dan pelaksanaan program yang sudah tercapai dan berhasil. Harapannya kedepannya semua program tersebut bisa dipertahankan.
” Tentunya dengan momen peringatan hari jadi Kabupaten Semarang ini kita bersama-sama dam bergotong royong untuk menyumbangkan yang terbaik dalam rangka membangun Kabupaten Semarang agar kedepannya lenih maju,” pungkasnya. (Arie B)