798 Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Ikuti Bimbingan Manasik Haji 2024.
UNGARAN, SERASI JATENG – Sebanyak 798 calon jemaah haji Kabupaten Semarang mengikuti bimbingan manasik haji 2024 Senin (22/4). Di tahun 2024, calhaj lansia lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Semarang, Muhtasit mengatakan bimbingan manasik haji massal ini nantinya akan ditindak lanjuti di manasik setiap kecamatan atau gabungan kecamatan. Selain itu kerjasama antara Kemenag Kabupaten Semarang dengan Pemkab Semarang sudah bagus terutama fasilitas yang diberikan cukup banyak.
” Mulai dari pemberangkatan dari kabupaten Semarang ke donohudan, semua sewa bis, semua konsumsi, hingga pulang kembali semua di fasilitasi oleh Bupati Semarang,” ungkapnya.
Di tahun ini, calon jamaah haji di Kabupaten Semarang terdapat 798 calhaj yang nantinya akan terbagi dalam empat kloter. Selain itu terdapat 55 calon jamaah haji lansia yang memiliki usia termuda 84 tahun dan tertua 90 tahun.
” Seperti yang disampaikan Bupati Semarang, kami akan menugasi ketua rombongan (Karom), ketua regu (Karu), dan petugas kloter untuk memantau setiap calhaj,” lanjutnya.
Sehingga pelaporan di setiap kloternya bisa dipantau dengan baik baik kondisi para calon jamaah haji maupun petugas pendamping yang ada. Serta pelaporan akan sesuai apa yang diminta oleh pihak Kemenag.
“Jumlah calon jamaah haji di Kabupaten Semarang rata-rata keseluruhan itu diatas usia 60 tahun,” terangnya.
Maka dari itu, pihaknya berpesan kepada setiap calhaj agar selalu menjaga kesehatan. Karena di tahun 2024 istitha’ah kesehatan adalah sebagai syarat pelunasan.
” Kemudian saya sarankan setiap jamaah setiap hari untuk berolahraga satu jam seperti jalan kaki atau lari kecil,” katanya.
Sementara itu, Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha berharap seluruh calhaj selalu dalam kondisi sehat mulai dari bimbingan manasik, pemberangkatan, hingga kepulangan. Selain itu juga terdapat beberapa petugas pendamping yang akan mendampingi para calhaj yang akan berangkat akhir Mei nanti.
” Terkait dengan pendampingan dari awal ini ada Kemenag Kabupaten Semarang, Tim Pemandu Haji Daerah, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji, dan ada petugas kesehatan yang akan mendampingi,” ujarnya.
Meskipun calhaj lansia di tahun 2024 jumlahnya turun dibandingkan tahun lalu. Para pendamping tetap harus memberikan perhatian khusus untuk pendampingan kepada calhaj lansia.
” Pesan kami bersama-sama dengan Kemenag Kabupaten Semarang akan secara bertahap setiap tahunnya akan memaksimalkan pelayanan baik itu awal manasik, pemberangkatan, hingga kepulangan akan dilayani dengan maksimal,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dari 798 calhaj dan petugas akan diberangkatkan melalui kloter 56, 57, 58, dan 59 di tanggal 26-27 Mei 2024. Dimana kloter 56 akan digabungkan dengan Kota Semarang, kloter 57 digabung dengan Kota Salatiga, kloter 58 utuh dari Kabupaten Semarang, dan kloter 59 digabung dengan Kabupaten Grobogan. (Arie B)