52 Motor Terjaring Razia Patroli Balap Liar di Bulan Ramadan.
UNGARAN, SERASI JATENG –
Aksi balapan liar atau trek-trekan kerap muncul selama Ramadan. Mengantisipasi hal ini, polisi telah melakukan patroli dan menindak para pembalap jalanan tersebut.
Satlantas Polres Semarang menjaring 52 sepeda motor yang terlibat dalam balap liar di Jalan Diponegoro, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (24/3/2024) dini hari.
Sebanyak 20 sepeda motor tidak menggunakan knalpot sesuai dengan standar.
Kasatlantas Polres Semarang AKP Arpan, melalui Kanit Turjawali Satlantas Polres Semarang, Ipda Setyo Wibowo mengatakan patroli yang dilakukan menindaklanjuti atensi dari Kapolres Semarang. Untuk bisa mencegah terjadinya kegiatan balap liar atau perang sarung di bulan Ramadan.
” Dini hari ini kami beserta jajaran Polres Semarang menindaklanjuti terkait balap liar yang ada di Jalan Diponegoro sekitaran Undaris,” ujarnya
Dalam patroli yang dilakukan, jajaran Satlantas Polres Semarang berhasil menjaring sekitar 52 sepeda motor beserta pengendaranya. Selain itu sejumlah penonton yang meramaikan balap liar tersebut juga ikut terjaring.
” Rata-rata yang terjaring operasi dinihari tadi mereka masih pelajar dan kebanyakan mereka berasal dari luar Kabupaten Semarang,” katanya.
Patroli kali ini, jajaran Satlantas Polres Semarang juga memberikan penindakan pada pelanggaran dengan penilangan. Pasalnya setiap dilakukan patroli masih ditemukan kegiatan-kegiatan balap liar.
” Seringkali setiap patroli masih ditemukan kegiatan balap liar tersebut, maka dari itu kita menindaklanjuti dengan penindakan yang semuanya ikut dalam rangkaian balap liar dengan penilangan,” tegasnya.
Terkait dengan pengambilan sepeda motor yang ditilang masih menunggu informasi lebih lanjut nantinya. Sehingga dengan adanya penindakan berupa penilangan bisa memberikan efek jera terhadap para pelanggar.
” Pimpinan sudah menginstruksikan untuk kami berpatroli setiap hari. Sehingga di bulan Ramadan kondisi wilayah Kabupaten Semarang bisa aman dan kondusif,” jelasnya.
Setyo juga menghimbau kepada masyarakat terutama di bulan Ramadan ini bisa melakukan kegiatan yang positif dan tidak mengganggu keamanan sekitar. Para orang tua juga diingatkan untuk selalu mengarahkan dan mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan hal-hal yang negatif.
” Pengumuman dan himbauan juga sudah kita edarkan di media sosial,” pungkasnya. (Arie B)