246 Pengawas TPS Kecamatan Ungaran Barat Dilantik, Ini Kata Ketua Panwas Kecamatan Ungaran Barat.
UNGARAN, SERASI JATENG – Sebanyak 246 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Kecamatan Ungaran Barat dilantik. Istimewanya Kecamatan Ungaran Barat menjadi wilayah yang memiliki jumlah caleg dan pemilih terbanyak se Kabupaten Semarang.
Pelantikan dan Pembekalan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di gelar di Pondok Pesantren Al Ikhlas Putra Dusun Bugangan, Kelurahan Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Senin(22/1/2024) pagi.
Ketua Panwaslu Kecamatan Ungaran Barat, Sulma Samkhaty Maghfiroh mengatakan, 246 orang tersebut sebelumnya harus melalui tahap seleksi. Dimana nantinya akan disaring kembali untu mewakili setiap TPS di masing-masing wilayahnya.
” Acara hari ini adalah pelantikan 246 pengawas TPS se Kecamatan Ungaran Barat yang terdiri dari 11 desa/kelurahan,” kata Sulma Samkhaty Maghfiroh saat ditemui wartawan Serasi Jateng usai acara.
Setelah dilantik, para PTPS nantinya akan langsung mendapatkan pembekalan tahap pertama. Dimana pembekalan tersebut berisi tentang tugas, wewenang, dan kewajiban mereka sebagai pengawas TPS. Kemudian para pengawas tersebut memiliki masa kerja satu bulan.
” Yaitu 23 hari sebelum pemilu sampai tujuh hari setelah pemilu,” ujarnya
Di Kecamatan Ungaran Barat sendiri memiliki jumlah calon legislatif terbanyak yakni 53 orang. Serta juga jumlah pemilih terbanyak sekitar lebih dari 60 ribu pemilih.
” Sehingga jumlah TPS di Kecamatan Ungaran Barat juga ikut terbanyak se Kabupaten Semarang,” terangnya.
Sulma berharap dengan adanya pengawas TPS tersebut bisa membantu pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar. Sehingga tidak akan ada kecurangan dalam setiap pelaksanaan nantinya.
Sementara itu, salah satu PTPS yang baru dilantik, Arie Budi merasa bangga karena menjadi salah satu bagian dalam pelaksanaan pemilu nanti. Serta ini baru pertama kali ia menjadi pengawas TPS di Kecamatan Ungaran Barat.
” Sehingga nanti terwujud pemilu damai serta siapapun yang terpilih nanti tidak ada gangguan apapun kedepannya,” jelasnya.
Ia menyebutkan dalam menjadi pengawas TPS harus melalui beberapa seleksi yang ada. Sehingga nanti akan diseleksi kembali dan diperkecil sesuai dengan jumlah TPS yang ada.
” Harapannya kegiatan pemilu nanti berjalan lancar tidak ada kecurangan dan penyimpangan yang terjadi,” pungkasnya. (Arie B)