137 Warga PPKS Penerima Manfaat Menerima Bantuan Atensi Dari Kemensos RI.
UNGARAN, SERASI JATENG – Sebanyak 137 warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dari lima kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang menerima bantuan atensi dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis dari Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang, Istichomah kepada para penerima manfaat dari PPKS di Balai Pertemuan Kantor Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (27/3/2024)
Bersama dengan Sentra Antasena Magelang, selanjutnya berurutan diserahkan bantuan itu kepada 137 PPKS yang hadir dikesempatan tersebut.
” Kalau di total di data kami ada 600-an PPKS, dan penyerahannya ini dibagi dalam beberapa gelombang, dan hari ini adalah gelombang pertama dimana diserahkan kepada 137 PPKS dari lima kecamatan yang ada, karena memang diharapkan bisa dimanfaatkan saat Lebaran nanti, dan ini memang pesan dari Bupati Semarang,” ungkap Kadinsos Kabupaten Semarang, Istichomah.
Pihaknya juga menjelaskan, jika bantuan program atensi sosial dari Kemensos RI ini merupakan langkah-langkah terobosan dari Dinsos untuk mengakses bantuan dari pemerintah pusat.
” Kami di Dinsos Kabupaten Semarang langsung berkomunikasi dengan UPT Sentra Antasena Magelang, dan ditanggapi dengan sangat baik dan akhirnya penyerahan ini bisa dilaksanakan menjelang Idul Fitri 1445 H hari ini,” tambahnya.
Istichomah juga menyampaikan, jika pada tahap awal penyerahan bantuan atensi sosial dari Kemensos ini diserahkan ke 137 warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinsos Kabupaten Semarang.
” Sebanyak 137 warga ini berasal dari lima kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang, yakni dari Kecamatan Bergas, Tuntang, Bawen, Kecamatan Ungaran Barat, dan Ungaran Timur. Nanti, menyusul wilayah kecamatan lainnya, ditahapan selanjutnya,” sambungnya.
Adapun bantuan yang diserahkan kepada para PPKS tersebut diantaranya ada beras 5 kilogram, berbagai sembako, dan juga bantuan lainnya yang kerap digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
” Ya yang dibagikan ini ada sembako, beras termasuk diantaranya, peralatan lainnya seperti alat mandi, selimut dan lainnya. Ada juga, bantuan untuk peningkatan nutrisi, seperti susu dan lainnya, dimana nilai bantuan untuk per orangnya bervariasi, diantaranya mulai dari Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta,” sebut Istichomah.
Dalam kesempatan itu, Kadinsos Kabupaten Semarang itu memastikan bahwa penerima bantuan atensi dari Kemensos ini merupakan warga yang berasal dari warga yang betul-betul sangat membutuhkan bantuan tersebut.
“Ya sebab para penerima ini telah melalui proses tahapan verifikasi dan validasi oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), sehingga keabsahannya sudah bisa dipastikan mereka adalah warga yang memang sangat membutuhkan bantuan atensi ini, dan belum menerima bantuan apapun, jadi supaya rata tidak double-double bantuan, karena sebetulnya banyak sekali warga penerima manfaat di Kabupaten Semarang, jadi dibagi supaya adil, dapat bantuan semuanya,” tandasnya.
Sementara itu, disampaikan oleh Kepala UPT Sentra Antasena Magelang, Supriyono bahwa 137 PPKS yang menerima bantuan atensi dari Kemensos RI ini berasal dari tiga klaster.
” Mereka berasal dari tiga klaster, yakni dari warga disabilitas, lansia, dan anak-anak. Anak-anak disini mereka yang membutuhkan bimbingan khusus, ada diantaranya korban-korban suatu permasalahan yang terjadi. Jadi kita fokuskan dari tiga klaster ini, dan klaster disabilitas yang paling banyak hari ini,” imbuhnya.
Diakuinya program bantuan atensi dari Kemensos ini merupakan program tahunan, dan hari ini merupakan tahap pertama, dari beberapa tahapan lainnya nanti.
” Ini program tahunan, di tahun 2024 ini sampai bulan Desember nanti baru selesai diserahkan ke seluruh PPKS yang masuk di kami ingin ini terus berlanjut karena kami tahu anggaran setiap daerah ini terbatas,” tuturnya.
Disisi lain diungkapkan oleh warga penerima bantuan atensi dari Kemensos RI tersebut yakni, Matudi dan Siti Wasinah yang berasal dari Wringin Putih Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang mengaku senang dan bahagia atas bantuan yang mereka terima ini.
” Senang sekali, dapat bantuan waktu menjelang Lebaran, lumayan bisa untuk tambah-tambah kebutuhan di rumah sekarang semuanya serba mahal, jadi membantu sekali. Ditambah kami kerjanya ini saya tukang pijat, istri saya Wasinah ini menjahit, jadi bahagia dan bersyukur ada bantuan ini,” pungkasnya, dengan terharu.(Arie B)